Saturday, July 14, 2007

SEKOLAH TERBUKA SEBAGAI ALTERNATIF

Mahalnya biaya sekolah membuat banyak siswa lulusan sekolah dasar terpaksa putus sekolah. Hal ini disebabkan oleh minimnya informasi masyarakat mengenai sekolah murah dan bermutu, yang telah disediakan masyarakat.

Pemerintah Kota Surabaya telah menunjuk 12 sekolah untuk mendirikan sekolah terbuka. Salah satunya adalah SMPN 10, yang terletak di kawasan Kupang Panjaan. Hingga saat ini, pendaftar telah mencapai 100 siswa. Sekolah terbuka memberi banyak kemudahan karena selain diberi seragam, siswa juga dibebaskan dari biaya.

Sartika Yuliani, salah seorang pendaftar, mengaku ia lebih memilih sekolah terbuka disbanding kejar paket B, karena lebih menghemat biaya dan frekuensi belajar di sekolah terbuka yang hamper menyamai sekolah regular.

Sartika yang hanya tinggal dengan neneknya, mengatakan ingin melanjutkan kembali sekolahnya setelah sempat putus sekolah selama 3 tahun.

Hingga saat ini, baru 100 calon siswa yang mendaftar di bangkuy SMP Terbuka SMPN 10 Surabaya dan masih tersisa 187 buah.

SMP Terbuka SMPN 10 Surabaya masih membuka pendaftaran hingga dimulainya tahun ajaran baru, sekitar bulan September mendatang.

No comments: